Latihan Ilmu Resep (bagian 2)
1. Larutan yang mengandung sejumlah
maksimum zat yang dapat larut dalam air pada suhu dan tekanan tertentu
disebut......
a. Larutan encer
b. Larutan pekat
c. Larutan jenuh
d. Larutan lewat jenuh
e. Larutan supersaturated
2. Larutan yang mengandung bahan padat
terlarut berupa agregat baik dalam bentuk molekul atau ion disebut.......
a. Larutan jernih
b. Larutan makromolekuler
c. Larutan Miseler
d. Larutan mikromolekuler
e. Larutan indirect
3. Berikut ini yang bukan merupakan
larutan oral berdasarkan cara pemberiannya adalah.....
a. Sirop
b. Eliksir
c. Lotio
d. Potio
e. Saturatio
4. Peristiwa adanya zat terlarut
mempunyai kelarutan lebih kecil dibandingkan zat utamanya sehingga menyebabkan
kenaikan kelarutan zat utama disebut.....
a. Salting in
b. Salting out
c. Common ion effect
d. Hidrotopi
e. Caking
5. Collutorium adalah......
a. Obat cuci mata
b. Obat cuci mulut
c. Obat cuci hidung
d. Obat tetes hidung
e. Obat tetes mulut
6. Suspending agent dari alam yang berasal dari eksudat
astragalus gummifera yaitu ....
a. Tragakan
b. Veegum
c. Chondrus
d. Bentonit
e. Akasia
7. Metode dalam mengerjakan suspensi
yaitu Bahan serbuk obat ditambahkan ke dalam mucilago yang telah terbentuk,
kemudian baru di encerkan sampai terbentuk Corpus disebut..
a. Presipitasi
b. Dispersi
c. Flokulasi
d. Deflokulasi
e. Sedimentasi
8. Sistem dua fase dimana yang salah
satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil
adalah......
a. Suspensi
b. Emulsi
c. Elixir
d. Sirup
e. Solutions
9. Pengawet yang sering digunakan obat
tetes mata yang beredar di pasaran adalah..
a. Asam borak
b. Polivinil alkohol
c. Benzalkonium klorida
d. Tween
e. Span
10. Kegunaan emulgator dilihat dari harga HLB berkisar
antara 8 – 10 berfungsi sebagai....
a. Anti foaming agent
b. Emulgator tipe w/o
c. Wetting agent
d. Emulgator o/w
e. Detergent
11. Pada pembuatan 120 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator
dengan harga HLB 13. Sebagai emulgator dipakai campuran Span 60 (HLB 4,7) dan
Tween 60 (HLB 14,9) sebanyak 7 g. Berapa masing-masing bobot Span
60 dan Tween 60
a. Tween 5,2 dan span 1,8
b. Tween 1,8 dan span 5,2
c. Tween 1,3 dan span 5,7
d. Tween 5,7 dan span 1,3
e. Tween 10,2 dan span 8,3
12. 1) Zat pengemulsi dicampur dengan minyak
terlebih
dahulu
2) Encerkan dengan air
3) Tambahkan air untuk membentuk korpus
Emulsi
4) Zat pengemulsi ditambahkan kedalam air
agar terbentuk mucilago
urutan yang tepat cara pembuatan emulsi metode
kontinental adalah....
a. 1-2-3-4
b. 1-3-2
c. 4-3-2-1
d. 4-1-2
e. 3-4-1-2
13. Emulgator yang cocok untuk pembuatan emulsi w/o
yaitu....
a. Gom arab
b. Lesitin
c. Adeps lanae
d. Veegum
e. Sabun kalium
14. Hitung berapa berat gram larutan NaCl 90% harus
ditambahkan pada 10 g larutan Nacl 10% supaya diperoleh 100 g Nacl 15%......
a. 9,6 g
b. 12,4 g
c. 13,7 g
d. 15,6 g
e. 17,3 g
15. Zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan
dasar / bahan pendukung emulsi disebut....
a. Fase dispersi
b. Fase internal
c. Fase diskontinue
d. Fase luar
e. Emulgator
16. Dalam kestabilan emulsi terjadi peristiwa berubahnya
tipe emulsi o/w menjadi w/o secara tiba-tiba dan sebaliknya yang bersifat
ireversibel desebut........
a. Creaming
b. Cracking
c. Koalesensi
d. Inversi fase
e. Cake
17. Salah satu contoh sediaan ephithema yang beredar
dipasaran yaitu....
a. Braito
b. Rohto
c. Solutio rivanol
d. Cendo berry
e. Colme
18. Berikut ini manakah yang bukan merupakan pelarut
yaitu...
a. Eter
b. Gliserin
c. Carboksimetylselulosa
d. Sorbitol
e. Propilen glikol
19. Pada sediaan larutan mata, yang berfungsi sebagai
pengental adalah.....
a. Polivinil alkohol
b. Klorbutanol
c. Nipagin
d. Nipasol
e. Klorheksidin asetat
20. Berikut ini cara untuk membedakan tipe emulsi,
kecuali...
a. Dengan pengenceran fase
b. Dengan pewarnaan
c. Dengan botol forbes
d. Dengan kertas saring atau tisue
e. Dengan konduktifitas listrik
Essay
1. Menjodohkan
1) Lavament
|
a.
Menstabilkan pH
|
2)
douche
|
b.
obat oles bibir
|
3)
guttae nasales
|
c.
Pelarut
|
4)
litusoris
|
d.
obat cuci hidung
|
5)
guttae optalmic
|
e.
pelarut campuran
|
6)
Pengental
|
f.
Larutan untuk rektal
|
7)
glyserin
|
g.
Memperpanjang kontak
|
8)
Dapar
|
h.
Larutan untuk oral
|
9)
Co-solvency
|
i.
obat tetes mata
|
10)
potiones
|
j.
Larutan untuk vagina
|
2. Jelaskan definisi elixir dan
suspensi ?
3. Apa yang dimaksud dengan creaming
dan cracking ?
4. Berapa nilai HLB zat M sebagai
emulgator pada pembuatan 200 ml emulsi tipe o/w dengan nilai HLB campurannya
adalah 12, jika 4,4 g zat M tersebut dicampurkan dengan 5,6 g zat N yang
HLBnya adalah 8,6 (Dengan cara Aligasi ) ?
Komentar
Posting Komentar