Tips and Trick Sidang Komprehensif

 4 Tips Agar Tidak Bingung Setelah Lulus Kuliah

Hallo!

Sekilas info~ alhamdulilah akhirnya aku sudah lulus dari Politeknik AKA Bogor dengan masa study 3 tahun pas. Huh! Beres juga, tinggal beresin semua revisian makalah tugas akhir dengan penguji, kemudian hard cover, dan finally bisa tanda tangan oleh pembimbing. Kalau kalian tanya, apa di AKA ada yudisium? Ada, tapi bukan yudisium satu angkatan. Yudisiumnya digabung dengan sidang tugas akhir, jadi langsung diumumkan predikat kelulusannya. Ini bisa dirahasiain nih dari teman-teman yang lain jadi pas wisuda tau-tau sudah bergelar cumlaude wkakaka.

Okey, mungkin kalian yang visit blog ku sedang mengalami jadi anak tingkat akhir di kampusnya. Aku akan sedikit berbagi tips and trick bisa sidang lebih awal dan membagikan sedikit pengalaman sidang. Dari mulai apa aja yang perlu di siapin ketika akan sidang? Lalu penguji sidangnya bagaimana? Nah, disini sedikit demi sedikit aku akan mencoba menuntaskan nya!

“Ran, tips and trick bisa sidang duluan gimana si? Apa yang perlu disiapin?”

Wah, aku juga gak nyangka si bakalan sidang duluan diantara teman angkatan PMIP 3rd. kalo dari urutan jam sidang komprehensif aku termasuk orang yang ketiga diuji sidang karena di atas ku ada 2 teman cowok ku. Yang artinya dalam satu hari bisa ada 3 orang yang sidang.

Sepengalaman ku kemarin, kebetulan aku seminar itu terbilang cepat karena ada diurutan ke lima. Deadline seminar ke daftar sidang adalah 11 hari dimana dalam 11 hari ini harus sudah beres revisian dan menyiapkan berkas untuk sidang. Alhamdulilah dalam waktu 11 hari waktunya pas banget buat daftar sidang. Tapi kalian juga harus diperhatikan ketika setelah seminar itu jangan leha-leha untuk revisian kalo bisa besoknya kalian beresin revisiannya dan besoknya lagi kontak dosen penguji kalian. Nah, sambil revisian kalian juga siapin berkas sidang apa aja yang diperlukan untuk sidang. Misalnya di kampus ku harus menyiapkan berkas :

1. Konsultasi dosen pembimbing

2. Kartu kehadiran peserta seminar sebanyak 30

3. Formulir konsultasi perbaikan tugas akhir

4. Score toeic lebih dari 400

5. Pas photo background merah menggunakan kebaya

6. Uji kompetensi min 2 skema

7. Pembayaran sidang

8. Scen Ijazah SMA & KTP

Intinya kalian menyiapkan berkas diatas sambil revisian, biar ga keteteran mana si yang perlu diberesin cepet, atau mana yang belum kalian lakuin. Tips dari aku si kalo kalian pengen cepet daftar sidang itu beresin ukom min 2 skema ketika kalian magang karena kalo udh mepet mepet mau sidang itu kesannya malah jadi syarat sidang bukan mengejar kompetensinya. Kartu kehadiran seminar si bisa lah nyusul sambil nonton temen kalian yang seminar, sedangkan untuk toeic harus tuntas nih jangan ngulang soalnya nanti ribet.

Mungkin banyak dari teman-teman ku yang sering ngulur waktu buat daftar, kalo emang kalian ga punya hambatan dalam mendaftar langsung saja daftar jangan dinanti-nanti yang ada makin overthinking.

--

“Ran, setelah daftar sidang. Harus nyiapin materi apa si buat belajar? Apa harus nunggu jadwal dulu biar tau pengujinya siapa, baru gas belajar?”

Point of view nya disini hahah! Jujur aku juga setelah daftar sidang tuh deg-degan takut keluar jadwalnya langsung eh gataunya diundur 1 minggu karena di kampus ada pelatihan ISO. Waktu yang panjang 1 minggu ini aku usahain secara maksimal dari mulai ngebedah lagi isi tugas akhir ku dari mulai latar belakang sampe lampiran, belajar materi lain. Kebetulan tugas akhir ku topicnya soal kalibrasi dimana berkaitan langsung dengan fisika tetapi di latar belakang ku terkait sampel chip snack food di industri pangan akhirnya setelah aku telisik lebih dalam ternyata banyak, bisa nyambung kemana-mana. Dibuka lah materi sensorik, mikrobiologi, food safety, kimia pangan, kimia dasar, fisika, dan kalibrasi.

“Kamu belajar semua itu?”

Yap! Betul, aku adalah salah satu tipe manusia yang harus prepare terlebih dahulu. Kenapa aku begitu prepare? Karena aku sadar ketika seminar kemarin kurang maksimal untuk menjawab pertanyaan penguji bahkan aslinya aku gak belajar sama sekali, gamau dong ketika sidang berlangsung pertanyaan dari penguji cuman aku jawab pake senyum paling manis yang ga pernah aku kasih ke mantan, kan?

Aku percaya kok, kalian itu hanya lupa dengan materinya. Coba deh kalau kalian buka lagi dan dibaca lagi mungkin kalian langsung ingat. Lagian kalo cara belajar kalian dengan cara merangkum, kemudian dibaca berkali kali walaupun ketika belajar ga focus ke materinya nanti juga pas kalian langsung ditanya oleh penguji bisa langsung jawab.

Okelah kalo kalian ga sanggup buat belajar materi yang lain, yasudah kalian tinggal perdalam tiap kata di tugas akhir yang kalian tulis. Karena setiap kata yang kalian tulis akan dipertanggung jawab kan dan bisa aja dipertanyakan, who event know. Right?

Kemarin pas sidang, aku lebih ditanya kan dasar dasar kalibrasi tapi bukan di tugas akhir ku malahan lebih meleber ke alat lain, tapi kan prinsip kalibrasi itu sama saja asalkan paham dan pernah mengerjakan. Menurut ku pertanyaannya masih gampang lah ya masih bisa aku jawab, hanya 1-2 pertanyaan yang gak bisa dijawab. Ada juga pertanyaan mengenai latar belakang ku yang aku tulis, bener bener lebih ke teknis line processing yang intinya kamu harus paham. Sisanya saran penulisan.

I know, pengalaman seseorang di sidang itu berbeda-beda. Intinya ketika kamu menuliskan tugas akhir mu sendiri maka mau diubek ubek sama penguji pun kamu akan bisa jawab pertanyaannya. Percaya sama diri kamu sendiri, kamu bisa!

Semangat! Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran. 

--

Mau berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses ku selama kuliah 3 tahun ini,

Its Allah and always been Allah 

Its Mama dan Papa as the strongest reason to stay

Its his as the best reason to give my best 

Its me who's strunggling not only for myself but all my family 

Its u guys, all my very bestfriend = reason I survived 

Kepada 5squad, explode, seperbimbingan kampus, keluarga AKA SMF 2017, dan semua orang yang pernah menjadi bagian berposes ku.

wholeheartedly,

Meranti Fauziah Ramadhani, A.Md.Si


Komentar

Postingan Populer